Tetap sehat di usia lanjut
Dr.Fathurrohim,
M.Kes
Sie
Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Banten
Sehat adalah suatu keadaan sejahtera jiwa dan raga juga
sosialnya. Usia lanjut adalah suatu kejadian yang pasti akan dialami oleh semua
orang yang dikaruniai usia panjang, terjadinya tidak bisa dihindari oleh
siapapun. Proses menua tidak dapat ditolak, namun dapat diupayakan agar tetap
sehat di usia lanjut. Keinginan untuk bisa menikmati
hidup sehat bukan hanya monopoli kaum muda yang secara fisik memang relatif
lebih kuat. Memiliki tubuh yang sehat tentunya juga menjadi harapan bagi para
manula (usia lanjut). Setiap orang pasti berkeinginan untuk terus dapat
hidup sehat dan kuat sampai tua, untuk mencapainya ada berbagai cara yang
dapat dilakukan, salah satu caranya adalah berperilaku hidup sehat.
Jumlah penduduk yang berusia
lanjut meningkat secara tajam termasuk di Indonesia. Meski usia harapan hidup
meningkat, namun orang yang berusia lanjut biasanya juga mengalami berbagai
gangguan kesehatan. Sebagian besar gangguan kesehatan yang bersifat kronik ini
dapat dicegah atau ditunda, sehingga dapat diupayakan keadaan usia lanjut yang
sehat. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat tergambar dari menurunnya angka
kematian ibu dan meningkatnya usia harapan hidup. Pada usia lanjut akan terjadi
berbagai kemunduran pada organ tubuh. Namun tidak perlu berkecil hati, harus
selalu optimis, ceria dan berusaha agar selalu tetap sehat di usia lanjut. Jadi
walaupun usia sudah lanjut, harus tetap menjaga kesehatan.
Usia lanjut seringkali ditandai dengan berbagai penyakit dan
kecacatan seperti jantung koroner, arthritis, osteoporosis, fraktur, kelainan
nerodegeneratif, depresi, kanker penurunan visus dan pendengaran. Sebagian
besar penyakit dan gangguan kesehatan yang timbul pada usia lanjut berhubungan
dengan gaya hidup. Berikut berbagai upaya untuk meningkatkan kesehatan di usia
lanjut :
1.
Berpikir
Positif
Awali usaha hidup sehat dengan selalu berpikir
positif, yaitu menyikapi sesuatu dengan penuh prasangka baik, karena ini
merupakan satu hal yang sangat berpengaruh terhadap kesehatan kita. Dengan
berpikir positif, kita akan terbebas dari tekanan atau pikiran yang penuh
dengan perasaan cemas. Cara berpikir yang optimis akan lebih bermanfaat
daripada kita terus membebani diri dengan pikiran bahwa kita akan menderita di
masa tua, sakit-sakitan, dan tidak bahagia. Dengan begitu, kita akan
termotivasi untuk selalu menerapkan pola hidup sehat.
2.
Terapkan
Pola Makan yang
Sehat
Ada beberapa hal penting mengenai makanan yang harus diperhatikan,
antara lain:
a. Banyak mengkonsumsi kalsium dan makanan
berserat.
Pada proses menua
kadar kalsium dalam tulang menurun, akibatnya tulang menjadi kropos
(osteoporosis) dan mudah patah. Makanan berserat tinggi dapat mencegah sembelit (susah buang air
besar) dan menurunkan berbagai risiko penyakit usus, termasuk kanker usus.
Serat turut melindungi tubuh dari kemungkinan terkena penyakit kencing manis,
sakit jantung, dan tekanan darah tinggi.
- Minum banyak cairan
Air sangat penting bagi
kesehatan. Minumlah banyak cairan non alkohol dan bebas kafein setiap hari.
Tentunya banyak mengkonsumsi air putih akan lebih baik. Kurangnya asupan cairan
dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti sembelit, gangguan fungsi ginjal,
serta terbentuknya batu ginjal.
- Kurangi lemak dan kolesterol
Lemak jenuh seperti yang terkandung dalam
mentega, keju, krim, daging, unggas, coklat, minyak kelapa, dan lemak babi bisa
meningkatkan kadar kolesterol darah. Selain itu, kita juga harus membatasi
konsumsi lemak trans yang terkandung dalam berbagai minyak hasil hidrogenasi (hydrogenated
oils), karena lemak trans ini dapat meningkatkan kolesterol total dan LDL
(kolesterol jahat), tapi justru menurunkan HDL (kolesterol baik). Semua makanan
hewani mengandung kolesterol, terutama kuning telur dan jeroan. Sedangkan
beberapa lemak yang cukup aman dikonsumsi adalah lemak tak jenuh ganda (poly
unsaturated fat) yang berfungsi menurunkan kolesterol dalam darah. Selain
itu, kita dapat memilih minyak zaitun dan kacang-kacangan karena mengandung
lemak tak jenuh tunggal (mono unsaturated fat) yang juga dapat
menurunkan kadar kolesterol darah.
- Batasi asupan garam
Kebanyakan orang mengonsumsi banyak garam
dalam makanan sehari-hari. Padahal, kita hanya butuh kurang dari seperempat
sendok teh garam setiap harinya untuk mengatur keseimbangan cairan. Batasi
makanan olahan seperti makanan kalengan (sarden, kornet) dan beberapa makanan
olahan (sosis, dan lain-lain) karena memiliki kandungan garam yang tinggi.
- Jangan minuman keras
Minuman keras dapat
meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, kanker, penyakit hati,
dan pankreas. Minuman keras juga melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga
orang menjadi lebih rentan terhadap infeksi.
- Pilih yang alami, tinggalkan yang serba instan
Perkembangan zaman ikut mempengaruhi pola hidup masyarakat.
Kesibukan dan tuntutan hidup membuat orang berpikir pendek dan ingin yang serba
cepat. Semuanya serba instan, mulai dari mie, sari buah sampai dengan aneka
ragam makanan kalengan. Karena yang alami lebih baik dan lebih bermanfaat.
3.
Stop
dan Hindari Rokok
Merokok dianggap sebagai pemicu timbulnya
penyakit gusi, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke, penyakit paru,
dan beraneka ragam penyakit kanker. Apabila kita mendambakan hari tua yang
sehat, berarti kita harus segera stop dan menjauhi rokok.
4.
Berolah
raga
Semakin dini kita memulai olahraga dan
mempertahankan aktivitas tersebut secara rutin, semakin besar pula manfaat yang
diperoleh pada usia lanjut nanti. Manfaat olahraga banyak sekali, antara lain
pengendalian berat badan, memperbaiki sirkulasi (peredaran) darah, perbaikan postur,
meningkatkan kelenturan, menambah ketahanan tubuh (imunitas), serta memperbaiki
keseimbangan. Luangkan waktu untuk berolahraga 20-30 menit setiap harinya dan
lakukan 3 kali dalam sepekan.
5.
Kendalikan
Stres
Stres adalah salah satu sumber pemicu munculnya
berbagai penyakit. Saat kita stres, tubuh dengan cepat memproduksi kortisol,
yaitu hormon stres. Seseorang yang sedang stres akan kelebihan kortisol untuk
jangka panjang dan hal ini bisa membahayakan kesehatan. Memang kita tidak
selalu bisa menghindar dari stres, tapi kita bisa mengendalikan reaksi
berlebihan terhadap tekanan itu.
6.
Melatih
Otak
Usia lanjut sering diidentikkan dengan sifat
pelupa. Beberapa kali lupa ketika sudah memasuki usia lanjut sebenarnya masih
merupakan hal yang wajar. Dengan berjalannya waktu, beberapa sel otak mungkin
jadi rusak dan kurang efisien. Otak kita seperti otot yang perlu terus
digunakan agar tetap kuat. Oleh karena itu, kita perlu melatih otak dengan
banyak membaca dan belajar di kala muda agar pikiran tetap sehat sampai usia
lanjut.
Tidak ada kata
terlambat untuk membiasakan diri dengan pola hidup sehat. Tidak perlu merasa
tua, walaupun usia telah mencapai 70 tahun atau 80 tahun. Mulailah saat ini
juga, tanpa peduli berapa jumlah tahun yang dialami. Yakinlah bahwa akan
mendapatkan sesuatu yang jauh diluar dugaan. Hidup sehat, nyaman, aman dan
bugar untuk selamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar