TUBUH SEORANG PEROKOK
Sri wahyuni SKM
Sie Promosi Kesehatan Dinas
Kesehatan Provinsi Banten
Menurut WHO setiap 6,5
detik satu orang meninggal karena merokok. Sebuah riset memperkirakan orang
mulai merokok saat usia remaja (70 %) dan terus menerus meroko sampai 2 dekade
atau lebih, meninggal 20 – 25 tahun lebih awal dari orang yang tidak menyentuh
rokok. Merokok tidak hanya menyebabkan serangan jantung dan kanker akan tetapi
menyebabkan permasalahan kesehatan dari ujung rambut hingga ke ujung kaki.
Rambut
rontok. Rokok memperlemah system kekebalan sehingga tubuh
lebih rentan terhadap penyakit seperti lupus erythematosus yang menyebabkan
rambut rontok, sariawan mulut dan erupsi cutan (bintik merah) kulit kepala dan
tangan.
KATARAK. Merokok dapat dipercaya dapat memperburuk kondisi mata. Katarak, yaitu memutihnya lensa mata yang menghalangi masuknya cahaya dan menyebabkan kebutaan, 40 % terjadi pada perokok. Rokok dapat menyebabkan katarak dengan cara mengiritasi mata dengan terlepasnya zat-zat kimia dalam paru yang oleh aliran darah sampai kemata.
KULIT KERIPUT. Merokok dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit
karena rusaknya protein yang berguna untuk menjaga elastistas kulit,
terkikisnya vitamin A dan terhambatnya aliran darah. Kulit perokok menjadi
kering dan keriput terutama di daerah bibir mata.
HILANGNYA PENDENGARAN. Tembakau menyebabkan timbulnya endapan pada dinding
pembuluh darah sehingga menghambat laju aliran ke dalam telinga bagian dalam,
perokok dapat kehilangan pendengaran lebih awal dari pada orang yang tidak
merokok atau lebih mudah kehilangan pendengaran karena infeksi telinga atau
suara yang keras. Beresiko untuk terkena infeksi telinga bagian tengah yang
dapat mengarah pada komplikasi yang lebih jauh seperti meninggatis dan paralis
wajah, bagi perokok resikonya 3 kali lebih besar dibandingkan dengan yang tidak
merokok.
KULIT. Merokok mengakibatkan kemungkinan kematian lebih tinggi
akibat memperparah penyakit yang diderita. Diduga bahwa perokok beresiko
menderita cutaneus squamus cell cancer, sejenis kanker yang meninggalkan bercak
pada kulit.
KARIES. Rokok mempengaruhi kesimbangan kimiawi dalam mulut
sehinga kondisi mulut lebih asam, membentuk plak yang berlebihan membuat gigi
menjadi kering sehingga mempercepat terjadinya karies. Perokok beresiko
kehilangan gigi mereka 1,5 kali lipat.
EMPHYSEMA. Emphysema pelebaran dan rusaknya kantung udara pada
paru-paru yang menurunkan kakasitas paru-paru untuk menghisap oksigen dan
melepaskan CO2. PAda kasus yang parah digunakan tracheotomy untuk
membantu pernapasan pasien, ibaratnya satu sayatan untuk lubang ventilasi pada
tenggorokan sebagai jalan masuk udara ke dalam paru-paru.
BERHENTI MEROKOK SEKARANG JUGA!!!!
Keuntungan
berhenti merokok :
- 6 Jam sesudah berhenti merokok, denyut nadi dan tekanan darah kembali normal.
- 12 jam setelah berhenti merokok,karbon monoksida (CO), meninggalkan system peredaran darah dan pernapasan.
- 1 hari setelah berhenti merokok, tekanan darah lebih rendah dan kegiatan jantung lebih kuat.
- 1 tahun setelah berhenti merokok, beresiko serangan jantung menurun sampai setengah dibandingkan dengan perokok aktif.
- 5 – 15 tahun setelah berhenti merokok, resiko stroke menuru sampai tingkat bukan perokok.
- 10 tahun setelah berhenti merokok, resiko kanker paru menurun sampai setengah dibandingkan perokok aktif.
- 15 tahun setelah berhenti merokok, resiko jantung menurun sampai tingkat bukan perokok jika berhenti sebelum timbul penyakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar