Aku Bangga Aku Tahu
“Kampanye
edukasi tentang HIV dan AIDS Kepada
Populasi umum Usia 15-24 Tahun”
dr.fathurrohim,M.Kes
Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Banten
Hasil Riset
Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan tahun 2010 menunjukkan bahwa hanya 11,4%
populasi umum usia 15-24 tahun yang memiliki pengetahuan yang benar dan
komprehensif tentang HIV dan AIDS. Tidak heran jika penderita AIDS semakin muda
usianya, karena mereka tidak tahu apa yang dapat membuat mereka tertular HIV
dan apa yang tidak. Data perkembangan AIDS terakhir menunjukkan terjadinya
pergeseran usia penderita AIDS kekelompok usia yang lebih muda. Persentase
kumulatif kasus AIDS tertinggi pada kelompok umur 20–29 tahun (45,4%), kelompok
umur 30–39 tahun (30,7%), kelompok umur 40–49 tahun tahun (9,9%). Jika
dibutuhkan waktu 5 – 10 tahun untuk membuat seorang pengidap HIV masuk ke
kondisi AIDS, berarti usia penderita saat pertama kali terinfeksi HIV jauh
lebih muda lagi.
Secara
universal upaya pencegahan dan pengendalian HIV dan AIDS yang dilaksanakan
dibagi atas dua (2) kelompok: Kepada Kelompok Kunci , juga disebut Kelompok
Risiko Tinggi (kelompok yang kondisi dan lingkungan serta perilakunya
menempatkan kelompok ini berada dalam risiko tinggi untuk tertular atau
menularkan HIV, diantaranya: pengguna narkoba dengan jarum suntik, penjaja
seks, narapidana, LSL/lelaki seks dengan lelaki). Kelompok yang kedua adalah
Kelompok Populasi Umum (meski diantara anggota kelompok ini ada yang
berperilaku yang berisiko tinggi untuk tertular dan menularkan HIV). Kedua
upaya ini dilaksanakan dengan pendekatan yang berbeda. Upaya pencegahan dan
pengendalian HIV dan AIDS Kementerian Kesehatan yang ditujukan kepada Kelompok
Kunci dilaksanakan secara lebih langsung dan terbuka melalui pemberian
konseling, dan pengobatan/terapi yang dibutuhkan, dengan penekanan pada pengendalian
dan pemutusan segera mata rantai penyebarannya
Sedangkan
upaya yang ditujukan kepada Kelompok Populasi Umum dilaksanakan dengan
penekanan pada upaya promotif dan preventif untuk mencegah terjadinya
penularan. tujuan Kampanye “Aku Bangga
Aku Tahu” untuk meratakan informasi yang benar dan komprehensif tentang
HIV dan AIDS kepada kaum muda, populasi umum usia 15-24 tahun, agar mereka
dapat menjaga dirinya agar tidak tertular. Kampanye ini dirancang dan
dilaksanakan dengan didasari pemahaman dan penghargaan yang tinggi kepada kaum
muda sebagai pribadi yang memiliki kekuatan dan kemampuan untuk melakukan
pilihan-pilihan agar kehidupannya menjadi lebih bermakna, seperti yang
diinginkannya. Diharapkan upaya pemerataan
informasi tentang HIV dan AIDS akan melengkapi dan mendukung kaum muda dalam
mempertimbangkan dan membuat keputusan-keputusannya.
Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan Kampanye
“Aku Bangga Aku Tahu” adalah dengan memiliki pengetahuan yang benar dan
komprehensif tentang HIV dan AIDS, maka diharapkan kaum muda, populasi umum
usia 15-24 tahun akan:
• Dapat menjaga dirinya agar tidak
tertular
• Akan tetap bergaul dan tidak
memperlakukan sesamanya yang telah tertular secara diskriminatif, karena kini
mereka telah tahu persis apa saja yang dapat membuat mereka tertular dan apa
yang tidak
• Bagi yang merasa bahwa pernah
atau telah berperilaku yang berisiko, menyadari kondisinya dan memeriksakan
diri agar mendapatkan pertolongan yang dibutuhkannya
• Bagi yang HIV positif akn
mendapatkan dukungan konseling dan terapi sehingga dapat tetap menjalankan
aktivitasnya, berkarya bagi masa depannya dan keluarganya